PROFIL DESA WONOREJO

1. Sejarah Desa

Desa Wonorejo di saat pertama kali babat alas di suatu wilayah yang lokasinya di perbukitan dan alas di perbatasan kerajaan Minak Koncar. Dengan nama Wonorejo yang berarti Hutan yang Ramai.

Berdirinya Desa Wonorejo diperkirakan Tahun 1938 sesuai dengan Peta Desa peninggalan Pemerintahan Belanda dengan pemimpin Desa antara lain :

1. Bpk. Nurbani Paiman (1938 - 1952)
2. Bpk. Rukiyyah (1952 - 1960)
3. Bpk. Kenik (1960 - 1068) 
4. Bpk. Sastro Wijoyo (1968 - 1974)
5. Bpk. Pait (1974 - 1976)
6. Bpk. Khayyat (1976 - 1984)
7. Bpk. Soedarto (1984 - 1998)
8. Bpk. Mukli (1999 - 2001)
9. Bpk. Syahrul Rokhman (2001 - 2013)
10. Bpk. Natrip (2007 - 2013)
11.  Bpk. Bahrul Rozi (2013 - 2019)

Desa Wonorejo terdiri dari 4 Dusun yaitu :

1. Dusun Krajan yaitu dusun yang letaknya di sebelah Barat dengan 24 RT dan 8 RW yang kondisi saat ini sebagai sentral pemerintahan desa dan sebagian sentral pemerintahan kabupaten dengan jumlah penduduk kurang lebih 3.076 jiwa.
2. Dusun Wetan Sepuran yaitu dusun yang letaknya di tengah-tengah wilayah Desa Wonorejodengan 9 RT dan 3 RW serta jumlah penduduknya kurang lebih 2.105 jiwa.
3. Dusun Duko yaitu dusun yang letaknya di Timur wilayah Desa Wonorejo dengan 7 RT dan 3 RW serta jumlah penduduk kurang lebih 1.850 jiwa.
4. Dusun Curahlengkong yaitu dusun yang letaknya di Utara wilayah Desa Wonorejo dengan 5 RT dan 2 RW serta jumlah penduduk kurang lebih 1.253 jiwa.

2. Kondisi Geografi

Secara Administratif Desa Wonorejo terletak di ujung Selatan Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang dengan dibatasi sebelah utara Desa Curahpetung, sebelah selatan Desa Bondoyudo, sebelah barat Desa Pandansari dan sebelah timur Desa Umbul.

Jarak Desa Wonorejo ke Kecamatan Kedungjajang sekitar 5 km ditempuh dengan kendaraan bermotor selama 5 menit serta ke Pusat Kota Kabupaten Lumajang sekitar 7 km, bila ditempuh dengan kendaraan bermotor selama 15 menit.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (Kecamatan Kedungjajang dalam Angka Tahun 2014) secara keseluruhan, luas tanah Desa Wonorejo adalah sekitar 704 Ha.

3. Kondisi Demografi

Berdasarkan data administrasi Pemerintahan Desa Wonorejo Tahun 2016, jumlah penduduk Desa Wonorejo adalah 8.284 jiwa dengan rincian 4.126 laki-laki dan 4.158 perempuan yang tergabung dalam 2.060 KK.

Berdasar dari Mata Pencaharian Penduduk, Desa Wonorejo mayoritas adalah buruh tani sebagaimana data Tahun 2016. 

Museum Daerah Kabupaten Lumajang

Museum Daerah Kabupaten Lumajang, adalah sebuah museum yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Museum ini diresmikan pada tanggal 24 Agustus 2015 oleh Bupati Lumajang As'at Malik.

Museum ini terletak di KWT (Kawasan Wonorejo Terpadu) di bagian selatan Terminal Minak Koncar Lumajang, sehingga memudahkan pengunjung dari luar daerah. 

Ruangan

Ruang Pamer Museum

Museum ini memiliki dua ruang koleksi yaitu ruang kepurbakalaan dan seni budaya. Ruang Kepurbakalaan memiliki koleksi tentang benda-benda bersejarah pada masa kerajaan Lumajang hingga kolonialisme. Ruang Seni dan Budaya juga memiliki koleksi benda-benda replika kesenian dan kebudayaan yang dimiliki oleh Lumajang.

Ruang Kepurbakalaan

Ruang Purbakala memamerkan koleksi Prasejarah, koleksi klasik (Koleksi dari masa Hindu–Buddha), koleksi naskah kuno, koleksi senjata, koleksi numismatik (Mata uang kuno) dan koleksi Kolonial.

Ruang Seni Dan Budaya

Ruang Seni Budaya terdiri dari koleksi Alat musik tradisional yang berkembang di Lumajang yaitu Musik Danglung, Koleksi Seni Tari Glipang, koleksi Seni Tari Topeng Kaliwungu, koleksi Tari Jaran Slining, koleksi Kesenian Jaran Kencak, Pakaian pengantin Adat Lumajangan, Pakaian Adat Lumajangan, Wayang Krucil dan Batik Cantingan Lumajangan yang dicanangkan pada tahun 2012.

SENDANG ARYA WIRARAJA

Sendang Wiraraja terletak di Desa Wisata Wonorejo Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang. Jarak tempuh dari pusat kota sekitar 13 km atau sekitar 10 menit.

Objek wisata ini mempunyai karakteristik yang berbeda dengan destinasi wisata lainnya, terdapat sebuah telaga yang cukup luas. Sendang Arya Wiraraja ini sebenarnya sudah ada sejak lama, karena konon menjadi tempat mandi para raja dan puteri zaman dahulu. Tetapi baru populer di Tahun 2017 setelah secara resmi dibuka oleh Bupati As'at di Bulan Maret 2017.

Selain memiliki panorama yang sangat indah, udara yang sangat sejuk, bagi pecinta kuliner dapat menikmati Rujak Gobet yang tersedia di beberapa kedai makanan yang ada di objek wisata ini.

Akses jalan yang mudah dan cukup dekat dengan pusat kota Lumajang, membuat destinasi wisata ini ramai dikunjungi oleh wisatawan. 

Desa Wonorejo Lumajang

Batas Wilayah

Desa Wonorejo terletak di Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Propinsi Jawa Timur. Batas wilayah Desa

Wonorejo adalah sebagai berikut :

Ø  Sebelah Utara                 : Desa Curah Petung

Ø  Sebelah Selatan              : Desa Bondoyudo

Ø  Sebelah Timur                : Desa Umbul

Ø  Sebelah Barat                 : Desa Pandansari

Luas Wilayah Desa Wonorejo, adalah sebagai berikut :

Ø  Luas Wilayah                 : 501.101 Ha

Ø  Luas Lahan Pertanian     : 166.922 Ha

Ø  Luas Lahan Perkebunan : 103.661 Ha

Ø  Luas Ladang/Tegalan     : 112.326 Ha

Ø  Luas Pemukiman            : 84.602 Ha

Ø  Luas Jalan                       : 26.003 Ha

Ø  Luas Makam                   : 4 Ha

Ø  Lain-lain                         : 7.583 Ha

Data Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) :

Ø  Dusun Duko                   : RW. 08, 09 , 10         RT.21, 22, 23, 24, 25, 26, 27

Ø  Dusun Curah Lengkong : RW. 11, 12                RT.28, 29, 30, 31, 32

Ø  Dusun Wetan Sepuran    : RW. 05, 06, 07          RT. 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20

Ø  Dusun Krajan                 : RW. 01, 02, 03, 04    RT.01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09, 10, 11

                                                              RW. 13, 14, 15          RT. 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41

                                                              RW, 16                      RT. 42, 43, 44, 45

Data Penduduk dan Jumalh Keluarga :

         

No.	Dusun	Jumlah Penduduk			Jumlah KK	RTM
		L	P	Total
1	Duko	726	749	1475	437	128
2	Curah Lengkong	354	452	806	201	119
3	Krajan	1847	1589	3436	1091	146
4	Wetan Sepuran	1193	1397	2590	496	122
Jumlah		4120	4187	8307	2225	515

Latar Belakang Pendidikan Penduduk :

Ø  Belum Sekolah                           : 776 Jiwa

Ø  Tidak Pernah Sekolah                : 896 Jiwa

Ø  Taman Kanak-kanak (TK)         : 416 Jiwa

Ø  Sekolah Dasar (SD)                   : 2.197 Jiwa

Ø  SLTP                                          : 1.548 Jiwa

Ø  SLTA                                         : 1.391 Jiwa

Ø  Diploma D1/D2/D3                  : 624 Jiwa

Ø  Sarjana S1/S2/S3                      : 459 Jiwa

Ekonomi Sosial dan Budaya

Desa Wonorejo adalah desa dengan potensi ekonomi pertanian, perdagangan dan usaha kecil rumah tangga. Sebagian besar penduduk desa Wonorejo bermata pencaharian di bidang pertanian.

Penduduk merupakan salah satu potensi bagi perkembangan dan kemajuan desa. Berikut adalah data penduduk desa Wonorejo menurut Jenis Kelamin dan Golongan Usia .

No	Golongan Umur	Jenis Kelamin		Jumlah Penduduk
		Laki-laki	Perempuan
1	0 - 12 bulan	93	95	188
2	13 bulan  -   4 tahun	324	336	660
3	5 tahun  -   6 tahun	329	324	653
4	7 tahun – 12 tahun	482	402	884
5	13 tahun – 15 tahun	419	408	827
6	16 tahun – 18 tahun	417	410	827
7	19 tahun – 25 tahun	426	432	858
8	26 tahun – 35 tahun	552	556	1108
9	36 tahun – 45 tahun	358	461	819
10	46 tahun – 50 tahun	271	280	551
11	51 tahun – 60 tahun	256	254	510
12	61 tahun – 75 tahun	129	133	262
13	Diatas 75 tahun	64	96	160
Jumlah		4120	4187	8307

Distribusi Penduduk menurut Mata Pencaharian

No	Mata Pencaharian	Jumlah
1	Petani / Penggarap	556
2	Buruh Tani	1557
3	Peternak	697
4	Pedagang / Bakulan	262
5	Tukang	432
6	Kuli Bangunan	659
7	Pegawai Negri (PNS)	593
8	TNI / POLRI	296
9	Karyawan Swasta / Wiraswasta	1065
10	Lain - lain	2190

           

Sarana dan Prasarana Umum :

Ø  Taman Kanak-kanak (TK)       : 04 Buah

Ø  Sekolah Dasar (SD)                 : 04 Buah

Ø  SLTP                                        : 03 Buah

Ø  SLTA                                        : 03 Buah

Ø  Posyandu                                 : 09 Buah

Ø  Polindes                                   : - Buah

Ø  Puskesmas/Postu                     : 01 Buah

Ø  Pasar                                        : - Buah

Ø  Masjid                                      : 12 Buah

Ø  Mushola                                   : 42 Buah

Ø  Gereja                                      : - Buah